Rumor Rafael Benitez akan menggantikan Roberto Di Matteo sebagai manajer Chelsea semakin menguat. Namun, Di Matteo santai menanggapi masa depannya di Stamford Bridge meski timnya baru saja dikalahkan Juventus.
Juara bertahan Liga Champions, Chelsea, terancam tersingkir di fase grup menyusul kekalahan tus di kandang Shakhtar Donetsk pada laga terakhir Grup E cukup membuat Chelsea tersingkir.
The Sun melansir, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, sudah hilang kesabaran terhadap Di Matteo. Taipan asal Rusia tersebut diyakini sudah mempersiapkan mantan manajer Liverpool dan Inter Milan, Ben0-3 dari Juventus, dini hari tadi, Rabu 21 November 2012 waktu setempat. Karena hasil imbang antara Juvenitez sebagai pengganti Di Matteo.
Benitez akan diplot sebagai pelatih sementara Chelsea hingga akhir musim ini. Pasalnya, Abramovich sedang coba meyakinkan mantan pelatih Barcelona, Josep Guardiola, untuk menangani Juan Mata dan kawan-kawan pada musim depan.
Di Matteo menanggapi rumor pemecatan itu dengan santai. Manajer asal Italia itu menyadari telah melakukan kesalahan saat melawan Juventus, dengan tidak memainkan seorang striker di lini depan. Namun, Di Matteo yakin akan tetap melatih Chelsea.
“Saya belum berbicara dengan direktur klub malam ini, dan mungkin saya bukan orang yang tepat untuk ditanya mengenai masa depan saya. Saat ini, saya tetap di sini. Di masa depan, saya pikir saya akan tetap di sini,” ujar Di Matteo.
“Secara matematis, kami masih mungkin untuk lolos ke babak selanjutnya. Siapa yang bilang Juventus tidak akan kalah dari Shakhtar di pertandingan terakhir?” sambungnya.
No comments:
Post a Comment