Tuesday, December 4, 2012

Foto Hot Sinterklas Dan Seorang Gadis Cantik


Umat Kristiani sangat mengenal tokoh yang satu ini dialah Sinterklas dalam bahasa lain juga dikenal dengan nama Santa Klaus, Santo Nikolas, Santo Nick, Bapak Natal, Kris Kringle, Santy, atau Santa. Seorang yang biasa digambarkan sebagai orang tua yang sangat baik dan murah hati dengan pakaian merah dan janggut putih ini di ceritakan sebagai orang tua yang sering memberikan hadiah kepada anak-anak kecil, khususnya pada hari natal.

Santo Nikolas dari Myra adalah inspirasi utama untuk figur orang Kristen tentang Sinterklas. Dia adalah uskup Myra di Lycia pada abad ke 4. Nikolas terkenal untuk kebaikannya memberi hadiah kepada orang miskin. Dia sangat religius dari awal umurnya dan mencurahkan hidupnya untuk Kristen. Di Eropa (lebih tepatnya di Belanda, Belgia, Austria dan Jerman) dia digambarkan sebagai uskup yang berjanggut dengan jubah resmi. Relik dari Santo Nikolas dikirim ke Bari di Italia selatan oleh beberapa pedagang Italia; sebuah basilika dibangun tahun 1087 untuk memberi mereka rumah dan menjadi daerah ziarah.
Santo Nikolas menjadi dirujuk oleh orang banyak sebagai Santo pelindung bagi pelaut, pedagang, pemanah, anak-anak, tuna susila, ahli obat, pengacara, pegadaian, tahanan, kota Amsterdam dan Rusia.
Di Yunani, Santo Nikolas adalah pengganti untuk Santo Basil (Agios Vasilis dalam Bahasa Yunani), seorang uskup pada abad ke 4 dari Caesarea. Bagian utara Belanda dan beberapa desa di Flanders, Belgia, merayakan seorang figur yang agak mirip, Sint-Maarten (Wikipedia)

Asal cerita tentang Sinterklas adalah seperti itu, namun seiring dengan dekadensi keagamaan orang Barat tokoh mulia ini sering dilecehkan dengan hal-hal yang berbau pornografi dan hal-hal memalukan lainnya. Bagi anda yang akrab dengan dunia internet tentu sering menemukan hal seperti itu, sinterklas sedang ciuman dengan gadis cantik, Sinterklas sedang jahil terhadap perempuan bahkan ada juga orang dengan kostum Sinterklas sedang "indehoy" dengan wanita cantik. Perilaku seperti itu tentu bukan perilaku Sinterklas yang sebenarnya

























No comments:

Post a Comment